2 thoughts on “Tak Pernah Menyesal

  1. starlite says:

    Cintaku Jauh Di Pulau

    Cintaku jauh di pulau,
    gadis manis, sekarang iseng sendiri

    Perahu melancar, bulan memancar,
    di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
    angin membantu, laut terang, tapi terasa
    aku tidak ‘kan sampai padanya.

    Di air yang tenang, di angin mendayu,
    di perasaan penghabisan segala melaju
    Ajal bertakhta, sambil berkata:
    “Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”

    Amboi ! Jalan sudah bertahun ku tempuh !
    Perahu yang bersama ‘kan merapuh !
    Mengapa Ajal memanggil dulu
    Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku ?!

    Manisku jauh di pulau,
    kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

    CHAIRIL ANWAR 1946

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s